Seri Webinar IIF: “Penerapan Aspek Sosial dan Lingkungan dalam Pembangunan Jalan Tol: Studi Kasus”

Jakarta, November 2020 – Selepas melakukan kunjungan ke kantor Redaksi Bisnis Indonesia, rombongan PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) melanjutkan kegiatan Webinar bertajuk “Penerapan Aspek Sosial dan Lingkungan dalam Pembangunan Jalan Tol: Studi Kasus” di kantor Bisnis Indonesia Jumat, 13 November 2020.

Webinar pertama yang diselenggarakan oleh IIF ini berkolaborasi dengan Bisnis Indonesia untuk memberikan edukasi dan paparan singkat terkait penerapan aspek sosial dan lingkungan di sektor jalan tol khususnya pada proyek yang didanai oleh IIF.

Adapun pembicara utama dalam webinar tersebut adalah Bapak Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Bapak Subakti Syukur selaku Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dan juga Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Dalam kesempatan itu pula, Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah memberikan opening speech.

IIF turut mengundang narasumber yang merupakan pelaku bisnis dan praktisi dari pembangunan jalan tol di Indonesia. Bapak Arie Irianto, selaku Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri; Bapak Ari Wibowo selaku Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta dan Bapak Supriyono selaku Direktur Utama PT Pemalang Batang Tol Road (“PBTR”).

Banyak topik dan isu menarik yang dibahas sepanjang webinar berlangsung. Bapak Danang Parikesit membahas mengenai arah kebijakan dan regulasi mengenai pengembangan jalan tol yang berkelanjutan serta peluang penerapan aspek sosial dan lingkungan. Selain itu, Bapak Supriyono berbagi pengalaman dalam hal penerapan prinsip sosial dan lingkungan IIF pada proyek jalan tol Pemalang – Batang dalam pengelolaan limbah B3 yang bekerja sama dengan kontraktor pada masa konstruksi jalan tol.

“Implementasi aspek sosial dan lingkungan ini bukan sesuatu yang menakutkan. Kami (IIF) memberikan pengertian kepada masyarakat maupun klien-klien potensial bahwa IIF senantiasa mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. IIF menawarkan skema pembiayaan jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap serta produk-produk inovatif seperti Cash Deficiency Support (CDS) untuk sektor jalan tol” ujar Bapak Reynaldi Hermansjah.

 

PT Indonesia Infrastructure Finance

 PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya, berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan. Izin Usaha diterbitkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Np 439/KM.10/2010.

Dalam operasinya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, manajemen risiko dan semua aspek tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan internasional untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

 

Further Queries:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 299 15060; Fax. (021) 299 15061
[email protected]


PT Indonesia Infrastructure Finance Melakukan Kunjungan ke Bisnis Indonesia

Jakarta, November 2020 – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) melakukan kunjungan ke kantor Redaksi Bisnis Indonesia, Jumat 13 November 2020. Dalam kesempatan tersebut hadir Presiden Direktur IIF, Bapak Reynaldi Hermansjah dan Head of Legal and Corporate Secretary, Bapak Nastantio W. Hadi. Kunjungan ini dilakukan sebagai rangkaian dari penyelenggaraan Webinar bertajuk “Penerapan Aspek Sosial dan Lingkungan dalam Pembangunan Jalan Tol: Studi Kasus” bersama dengan Bisnis Indonesia pada sore hari.

Kunjungan ini disambut oleh Ibu Rahayuningsih, Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia dan turut serta Bapak Chamdan Purwoko, Direktur Bisnis Indonesia. Topik pembahasan meliputi pengenalan, prospek bisnis dan portofolio sektor pembiayan IIF.

Bapak Reynaldi Hermansjah menjelaskan posisi IIF di pasar dan pendekatan berbeda yang digunakan untuk pendanaan proyek infrastruktur. IIF sebagai katalis mendukung lembaga keuangan lain terutama perbankan untuk pembangunan infrastruktur yang layak secara komersial melalui produk pembiayaan dan investasi dan jasa advisory.

Bapak Reynaldi lebih jauh menjelaskan filosofi keberlanjutan di IIF yang diimplementasikan melalui prinsip-prinsip Sosial dan Lingkungan (“S&E”) dengan standar internasional dan menjadi pelopor pembiayaan beberapa proyek energi terbarukan di Indonesia.

Dengan adanya kunjungan ini, tetap menerapkan protokol kesehatan, diharapkan dapat mempererat hubungan IIF dengan Bisnis Indonesia di masa mendatang.

 

PT Indonesia Infrastructure Finance

 PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya, berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan. Izin Usaha diterbitkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Np 439/KM.10/2010.

Dalam operasinya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, manajemen risiko dan semua aspek tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan internasional untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

 

Further Queries:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 299 15060; Fax. (021) 299 15061
[email protected]