IIF Teken Kesepakatan Strategis dalam West Java Investment Summit 2021

Oktober 2021 – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menawarkan proyek-proyek infrastruktur dalam ajang The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang digelar dua hari di Savoy Homann, Kota Bandung, 21-22 Oktober 2021. Acara digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemda Provinsi Jawa Barat.

BUMD Infrastruktur Jawa Barat, PT Jasa Sarana (JS) pun ikut aktif terlibat pada gelaran tersebut, dengan menandatangani dua kesepakatan kerja sama bersama PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI).

Selaku Agent Of Development, JS mengedepankan komitmen untuk terus berperan aktif mendukung pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Jawa Barat melalui kerjasama dengan berbagai mitra strategis, termasuk IIF.

“Pada WJIS Kali ini, kami menandatangani kesepakatan kerjasama terkait investasi dan pembiayaan proyek infrastruktur strategis di wilayah Jawa Barat. Terkait nilai investasinya, sekitar Rp. 550 Miliar dan rencananya diperuntukkan bagi pengembangan strategis entitas perusahaan anak yang potensial dan Proyek Infrastruktur lainnya di Jawa Barat,”ungkap Hanif Mantiq, Direktur Utama BUMD Jasa Sarana.

“Tidak saja untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Jawa Barat namun kami berupaya menjajaki peluang pengembangan bisnis berbagai sektor lainnya, sehingga mampu meraih dampak signifikan bagi peningkatan perekonomian di Provinsi Jawa Barat pada era pasca pandemi”.

Senada dengan yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Sarana, Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah mengatakan “potensi pembangunan infrastruktur di Jawa Barat masih sangat besar, ditambah lagi Jawa Barat merupakan provinsi kontributor terbesar ketiga bagi perekonomian Indonesia. Sebagai agen perubahan dan katalis pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, IIF sangat optimis dapat ikut berkontribusi dalam perjalanan ini.”

 

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Further Queries:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 2991 5060; Fax. (021) 2991 5061
[email protected]


Rambah Infrastruktur Sosial, IIF Beri Pinjaman ke Proyek di Sektor Kesehatan

Oktober 2021 – Dimandatkan dengan berbagai sektor, PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) mulai merambah infrastruktur sosial. Pada Oktober 11 2021, IIF menandatangani perjanjian pinjaman senior term dengan UniMedika Hospitals Group (“UniMedika”) untuk keperluan ekspansi bisnis. Pencapaian ini menandai pertama kalinya IIF membiayai proyek jasa kesehatan.

Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan UniMedika untuk membangun gedung baru rumah sakit yang berlokasi di Tangerang. Melalui ekspansi ini, kapasitas tempat tidur akan meningkat dari 39 menjadi 123 tempat tidur termasuk penyediaan alat kesehatan dan fasilitas pendukung lainnya seperti poliklinik, instalasi apotek, laboratorium, radiologi dan rehabilitasi. Dengan demikian, UniMedika dapat melayani permintaan atas fasilitas kesehatan yang telah beroperasi sejak 2018.

Selain itu, sebagian dari pinjaman akan digunakan untuk merehabilitasi konstruksi rumah sakit tipe C yang berlokasi di Bekasi dengan kapasitas 155 tempat tidur.  Tentunya dengan penambahan alat kesehatan dan sarana pendukung lainnya.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. IIF terus menunjukkan kehadirannya dari tahun ke tahun dan beroperasi menuju pencapaian lain. Industri kesehatan sangat menjanjikan, sehingga berpartisipasi dalam transaksi ini tidak hanya memberikan keuntungan dari aspek komersial namun juga memberrikan solusi kebutuhan sosial bagi Masyarakat” terang Bapak Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF.

 

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

 

Further Queries:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 2991 5060; Fax. (021) 2991 5061
[email protected]