IIF Di Angkasa: Indonesia Infrastructure Finance Kucurkan 500 Milyar Rupiah Untuk Pembiayaan Proyek Satelit Nusantara 1

30 Juni 2022 – Indonesia Infrastructure Finance terus mendukung sektor infrastruktur telekomunikasi melalui kesepakatan pembiayaan kembali (refinancing) proyek Satelit Nusantara 1 sebesar 500 milyar upiah. Kesepakatan refinancing ini ditandatangani pada tanggal 29 Juni 2022 di kantor PT PSN Enam Indonesia (“PSN 6”). Penandatanganan ini antara PSN 6 dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”), PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“SMI”). Ketiga institusi keuangan tersebut secara resmi ditunjuk oleh PSN 6 sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunners.

Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan kontribusi berkelanjutan IIF terhadap pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Sejak IIF masuk ke sektor infrastruktur telekomunikasi, IIF terus mendukung sektor ini di berbagai segmen seperti backbone serat optik (Palapa Ring), penyedia layanan internet, penyedia menara telekomunikasi, operator telekomunikasi, dan pusat data. “Partisipasi kami dalam kesepakatan ini akan menjadi door opener bagi proyek satelit berikutnya, sekaligus melengkapi segmen portofolio IIF di sektor telekomunikasi. Setelah kesepakatan ini diharapkan akan diikuti oleh proyek-proyek prospektif lainnya”, kata Reynaldi.

Satelit Nusantara 1 merupakan satelit pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang akan memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional yang ada saat ini. Area cakupan dari satelit ini menjangkau seluruh pelosok Indonesia dan mencakup seluruh wilayah Asia Tenggara. Selain memperluas dan menjangkau internet di Indonesia Timur, satelit ini juga sebagai upaya pemerataan akses internet hingga ke desa-desa dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional.

Satelit Nusantara 1 adalah satelit komunikasi geo stasioner (GEO) Indonesia yang dimiliki oleh Pasifik Satelit Nusantara yang telah dikembangkan sejak tahun 2017 dan berhasil diluncurkan ke jalur orbit dari Kennedy Space Center di Orlando, AS dan beroperasi penuh sejak Oktober 2019.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:
Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 2991 5060; Fax. (021) 2991 5061
[email protected]


Inisiatif untuk Menutup Disparitas Subnasional: Infrastructure Working Group G20

Juni 2022 – Ditengah usaha pemulihan ekonomi global, Indonesia berperan aktif berkontribusi sebagai tuan rumah perhelatan Presidensi G20 tahun 2022. G20 yang terdiri dari 20 negara, mewakili lebih dari 80 persen PDB dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia merupakan kegiatan tahunan yang luar biasa penting bagi Indonesia dalam menyampaikan agenda utamanya. PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) berkesempatan untuk ikut serta dalam salah satu rangkaian acara kegiatan dan menyampaikan kisahnya dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui partisipasi pihak swasta.

Menjadi salah satu delegasi Indonesia, IIF berpartisipasi dalam 3rd Infrastructure Working Group Meeting. Dalam acara ini IIF menjadi salah satu panelis dalam diskusi peningkatan inklusi sosial dan penanganan disparitas subnasional, khususnya mengatasi disparitas subnasional melalui infrastruktur lokal.
Berbagai studi kasus dikemas secara menarik oleh IIF menjadi suatu paparan yang padat dan informatif. Selain portofolio yang telah didanai IIF, perspektif yang disorot dalam diskusi ini adalah bagaimana proyek IIF mengurangi kesenjangan subnasional melalui uji tuntas sosial dan lingkungan.

Uji tuntas sosial dan lingkungan adalah bagian penting dari operasi IIF dan terbukti sangat berdampak pada ekosistem setiap proyek. Hal ini menunjukkan bagaimana negara yang kaya akan sumber daya seperti Indonesia, memiliki tantangan yang berbeda dalam membangun infrastruktur karena bentuk kepulauan dari negaranya. Dengan menunjukkan bagaimana IIF dapat membantu disparitas, semoga dapat menarik atau setidaknya membuka wawasan investor dunia bahwa Indonesia adalah tujuan yang tepat untuk berinvestasi.

Selanjutnya, IIF menunjukkan bagaimana setiap proyek memiliki tujuan yang selaras dengan agenda Pemerintah dan terbukti bermanfaat secara komersial dan sosial.

“Event G20 ini sangat penting. Terlepas dari tantangan dua tahun terakhir, Indonesia masih menunjukkan ketahanannya dan semakin baik, dimana potensi pembangunan dalam negeri masih tinggi. IIF mendukungacara seperti ini, karena tidak hanya kami dapat membagikan kredensial kami, tetapi kami mendukung apa yang dapat dilakukan negara kami di masa depan.” seperti yang dijelaskan oleh Bapak Reynaldi Hermansjah, CEO IIF.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 2991 5060; Fax. (021) 2991 5061
[email protected]