Berikut merupakan keterbukaan informasi publikasi Penawaran Umum Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2023, unduh di sini
Memajukan Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan, IIF Terbitkan ObligasiBerkelanjutan II Senilai Rp500 Miliar
Jakarta, 20 November 2023 – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) tengah bersiap meraih kesempatan dari berbagai proyek pembangunan infrastruktur di indonesia yang saat ini mengalami pertumbuhan pesat. Menyambut momentum tersebut, Perseroan mengambil langkah strategis berupa penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap I Tahun 2023 untuk memperkuat modal kerja dalam rangka menjaring potensi pengembangan proyek infrastruktur berkelanjutan.
Sebelumnya pada Jumat 17 November 2023 Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan lampu hijau berupa pernyataan pra-efektif atas aksi korporasi ini. Selain itu, Pefindo sebagai lembaga pemeringkat juga telah menyematkan peringkat idAAA pada Obligasi yang diterbitkan Perseroan. IIF menargetkan penghimpunan dana senilai Rp500 miliar yang terbagi menjadi 3 seri. Seri A untuk jangka waktu 1 tahun, Seri B untuk jangka waktu 3 tahun, dan Seri C untuk jangka waktu 5 tahun.
Lebih lanjut, masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15 – 18 Desember 2023. Penjatahan pada 19 Desember 2023, disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik (emisi) pada 21 Desember 2023. Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 22 Desember 2023. Dalam aksi korporasi ini, IIF menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai lead arranger, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Indopremier sebagai Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan Bank Mega ditunjuk sebagai wali amanat.
Sebagai upaya dalam melakukan ekspansi bisnis, pada penerbitan Obligasi kali ini IIF juga memiliki misi untuk melibatkan masyarakat secara luas dalam berpartisipasi dan berkontribusi pada pertumbuhan proyek infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia melalui instrumen investasi.
Proyek infrastruktur berkelanjutan yang dimaksud merupakan proyek – proyek yang memiliki dan mematuhi prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) di dalamnya. Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah menegaskan bahwa salah satu uniqueness dan keunggulan IIF dibanding perusahaan pembiayaan lain adalah IIF memiliki pemahaman dan pengalaman mendalam pada implementasi prinsip ESG.
IIF Jalin Nota Kesepahaman dengan Bina Karya, Dukung Pertumbuhan Infrastruktur di IKN
Jakarta, 9 November 2023 – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) secara resmi telah menjalin hubungan kerjasama dengan PT Bina Karya (Persero) melalui Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada Kamis, 9 November 2023 bertempat di kantor IIF.
Hadir pada seremoni tersebut jajaran manajemen dari kedua belah pihak. Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur IIF yang didampingi oleh M. Ramadhan Harahap selaku Direktur Investasi. Mewakili PT Bina Karya (Persero) Boyke Prasetyanto selaku Direktur Utama didampingi oleh Trisnadi Yulrisman selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
PT Bina Karya (Persero) yang dipercaya oleh pemerintah untuk mendukung pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (“IKN”) akan memberikan akses kepada IIF dalam hal pembiayaan bagi pengadaan infrastruktur di IKN. IIF juga berkesempatan menjadi konsultan prioritas dari PT Bina Karya (Persero) untuk penyediaan jasa konsultasi dan penasihat (advisory services).
Secara lugas Reynaldi Hermansjah menyampaikan apresiasinya kepada Bina Karya atas kerjasama yang telah terjalin. “Kami ucapkan terima kasih kepada PT Bina Karya (Persero) atas kepercayaan yang diberikan kepada IIF dalam menjalin kerjasama melalui Nota Kesepahaman ini untuk mendukung pengembangan dan pembangunan wilayah Ibu Kota Nusantara”.
Sajikan Laporan Keberlanjutan yang Prudent, IIF Kembali Raih Gold Rank dalam Asia Sustainability Report Rating
Pada Senin, 6 November 2023 bertempat di Raffles Hotel Jakarta telah diselenggarakan ajang penghargaan tahunan ASRRAT 2023 yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri sebagai nominator. Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi IIF dalam ajang tersebut dimana IIF dalam tiga tahun terakhir selalu mendapatkan predikat ‘Gold Rank”.
Sebagai Perusahaan yang senantiasa menjunjung tinggi praktik Good Corporate Governance (“GCG”), IIF secara rutin dan berkala menyediakan informasi yang berisi kinerja Perseroan pada aspek ekonomi, lingkungan dan sosial yang dikemas dalam Laporan Keberlanjutan. Laporan inilah yang kemudian dianugerahi penghargaan sebagaimana tersebut di atas.
Peringkat Gold Rank yang disematkan kepada IIF di ASRRAT 2023 merupakan bentuk penghargaan karena Laporan Keberlanjutan IIF telah memenuhi kriteria SEOJK 16/2021 sekaligus pemenuhan terhadap standar indeks GRI, yang merupakan praktik terbaik global dalam pelaporan berbagai dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial kepada publik.
Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur IIF hadir untuk menerima penghargaan tersebut dengan didampingi oleh tim dari Sustainability Finance Work Group IIF. Pada kesempatan tersebut, Reynaldi menyampaikan komitmen Perseroan untuk senantiasa mengadopsi praktik terbaik dalam menjalankan kegiatan operasional – bisnis.
“Peringkat yang kami terima merupakan komitmen kami dalam mengedepankan aspek GCG di setiap kegiatan bisnis operasional IIF, termasuk di dalamnya implementasi tata kelola pelaporan terbaik kepada publik” ungkap Reynaldi.