Tumbuh 61%Year-on-Year, IIF Bukukan Laba Bersih Rp96,8 Miliar pada Kuartal III 2024

Jakarta, 30 Oktober 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III 2024 sebesar 61% menjadi Rp96,8 miliar dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp60,3 miliar. Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pendapatan non-bunga yang tumbuh 146% menjadi Rp147,1 miliar pada kuartal III 2024. Sebagian besar pendapatan non-bunga berasal dari aktivitas treasury, investasi, dan jasa advisory.

Aset investasi IIF pada kuartal III 2024 tercatat sebesar Rp11,9 triliun dari total 54 proyek yang dibiayai, diiringi dengan total aset sebesar Rp13,7 triliun. Sampai dengan saat ini, perseroan juga telah mencatatkan 5 komitmen baru senilai Rp1,9 triliun.

Pada akhir Juli 2024 lalu, IIF juga menjalin kerja sama dengan Millennium Challenge Account- Indonesia II (MCA-Indonesia II) melalui penandatanganan Blended Finance Delivery Mechanism (BFDM). Kerjasama antara IIF dan MCA-Indonesia II ini bertujuan untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan  infrastruktur  berkelanjutan di Indonesia.

Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan menyampaikan, “Perseroan terus berkomitmen untuk menjalankan strategi bisnis, dengan fokus pada pengembangan proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan yang memiliki dampak positif terhadap perekonomian nasional. Dalam rangka mendukung pertumbuhan ke depan, Perseroan juga memperkuat pendanaan diantaranya melalui penerbitan obligasi Rp 1 triliun dengan jangka waktu yang bervariasi, termasuk yang jangka panjang 10 tahun”.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan lembaga keuangan internasional. Saat ini kepemilikan IIF adalah PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero), Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) yang sepenuhnya dimiliki oleh KfW, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Dalam kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media:

  • Instagram: @pt_iif
  • LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance

Dukung Daya Tarik Wisata Hiu Paus di Gorontalo, IIF Berikan Bantuan CSR Pembuatan Rumpon

Gorontalo, 26 Oktober 2024 – Dalam rangka mendukung potensi daya tarik wisata di provinsi Gorontalo, PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (“CSR”) berupa pembuatan Rumpon Plankton Attractor (“Rumpon”) untuk menunjang atraksi hiu paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Adapun simbolis CSR bantuan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Pelaksana & Chief Investment Officer IIF, Mohammad Ramadhan Haraha/ Idhan kepada Penjabat (“Pj”) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin serta disaksikan langsung oleh jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Destinasi Hiu Paus Botubarani adalah salah satu destinasi unggulan di Provinsi Gorontalo. Fasilitas Rumpon tersebut berfungsi sebagai sumber makanan bagi hiu paus, karena plankton yang melimpah menjadi santapan favorit mereka. Dengan demikian, rumpon tidak hanya meningkatkan populasi plankton, tetapi juga jumlah hiu paus yang berkunjung ke perairan Botubarani.

Idhan menyampaikan, “bantuan CSR ini merupakan bentuk kepedulian IIF untuk terus menjaga dan memelihara konservasi biodiversitas / keanekaragaman hayati. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan potensi pengembangan ekonomi di wilayah Gorontalo, karena dengan meningkatnya jumlah pengunjung/wisatawan yang tertarik untuk melihat hiu paus, hal tersebut dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal, seperti peningkatan pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata, perikanan, dan UMKM”.

Sementara itu, Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan CSR yang diberikan oleh IIF. “Pemberian bantuan tersebut merupakan contoh nyata dari sinergi yang baik antara pemerintah dan swasta dalam membangun daerah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam pengembangan potensi wisata di Gorontalo”, ungkapnya.

Pemberian bantuan CSR Rumpon ini merupakan bukti nyata kerjasama yang baik antara pemerintah dan swasta, dalam hal ini IIF dan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Diharapkan, destinasi wisata Hiu Paus Botubarani dapat semakin berkembang dan menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati laut.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary Division
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp: (021) 2991 5060;
Fax: (021) 2991 5061;
E-mail: [email protected]
Social Media:
• Instagram: @pt_iif
• LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance


Partisipasi di Jakarta Economic Forum 2024, IIF Kenalkan Skema Pembiayaan Inovatif

Jakarta, 15 Oktober 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), diwakili oleh Chief Financial Officer, Rizki Pribadi Hasan, berpartisipasi menjadi salah satu narasumber pada Jakarta Economic Forum 2024. Acara yang berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2024 di Jakarta ini turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur (PJ) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bersama Anggota Dewan Komisioner OJK, Inarno Djajadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Arlyana Abubakar, dan sejumlah narasumber terkait lainnya.

Dalam sambutannya, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa DKI Jakarta terus mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui berbagai inisiatif, antara lain dengan mengembangkan sistem transportasi massal, penggunaan energi terbarukan, pengurangan emisi dan polusi udara hingga pengelolaan sampah dan limbah.

Melalui tema “Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Jakarta melalui Creative Financing”, Rizki menyampaikan bahwa untuk terus mempertahankan momentum pembangunan di DKI Jakarta, diperlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan dari berbagai pihak melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi.

Sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur berkelanjutan, IIF berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan solusi pembiayaan inovatif untuk proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan. Melalui berbagai produk fund-based seperti pinjaman jangka panjang, produk non-fund-based seperti penjaminan, serta layanan jasa konsultansi/advisory yang meliputi sektor publik dan swasta, IIF siap menjadi mitra terbaik bagi para pelaku industri infrastruktur”, ungkap Rizki.

IIF secara aktif juga menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan sebagai financier atau advisor pada sejumlah proyek unggulan, termasuk berbagai proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Indonesia.

Terakhir, Rizki menyampaikan bahwa kerja sama dan kolaborasi menjadi kunci dan memainkan peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur agar dapat memberikan manfaat yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media:

  • Instagram: @pt_iif
  • LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance

 

 


Dukung Proyek Infrastruktur berkelanjutan, IIF Raih Penghargaan Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024  

 

Dukung Proyek Infrastruktur berkelanjutan, IIF Raih Penghargaan Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024  

Jakarta, 10 Oktober 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance berhasil mendapatkan penghargaan “Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024” yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) Republik Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2024. Penghargaan ini diterima langsung oleh Head of Legal and Corporate Secretary Division of IIF, Nastantio W. Hadi di Jakarta, (10/10).

Penghargaan tersebut didapatkan berkat kolaborasi strategis IIF dengan LEN Group atas proyek Palapa Ring Paket Tengah sebesar Rp975 Miliar melalui kredit sindikasi bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“SMI”) yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas telekomunikasi di seluruh nusantara, sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat.

Selain itu, IIF juga menginvestasikan Rp340 miliar kepada PT Surya Energi Indotama untuk proyek pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (“BTS”) di daerah   Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (“3T”) di wilayah Papua Barat dan Papua Tengah.

Nastantio Hadi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan, “Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk BUMN dalam memajukan pembangunan infrastruktur Indonesia pada aspek telekomunikasi dan informasi.”

Melalui kolaborasi tersebut, IIF berharap dapat terus berkontribusi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah tertinggal. Hal ini akan membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses informasi, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media:

  •  Instagram: @pt_iif
  • LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance