Kontribusi Nyata IIF, Kurangi Hampir 5 Juta Ton Emisi CO₂ Lewat Proyek Infrastruktur Berkelanjutan

Jakarta, 28 Mei 2025 – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Hingga Maret 2025, berbagai proyek yang dibiayai oleh IIF telah memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup jutaan masyarakat di seluruh negeri, khususnya di sektor energi terbarukan, pengelolaan air bersih, dan layanan kesehatan.

Di sektor energi terbarukan, IIF telah membiayai proyek-proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas produksi mencapai 709,9 MW, menjangkau lebih dari 709.000 rumah tangga atau sekitar 3,5 juta jiwa. Sektor ini berkontribusi pada pengurangan emisi gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 4,924 juta ton CO₂ ekuivalen per tahun, setara dengan pengurangan emisi dari 172.000 pohon yang ditanam sampai dengan tahun 2025.

Sementara itu, di sektor penyediaan air minum, proyek yang dibiayai IIF telah menambah kapasitas distribusi air bersih hingga 27.501 liter per detik, melayani sekitar 1,39 juta rumah tangga atau lebih dari 6,78 juta penduduk di berbagai wilayah di Indonesia. Ini merupakan kontribusi nyata dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air bersih yang aman dan layak.

Dalam bidang kesehatan, IIF turut mendukung pembangunan fasilitas layanan kesehatan yang kini telah menyediakan 1.051 tempat tidur rawat inap dan mampu melayani lebih dari 351.000 pasien rawat jalan setiap tahunnya. Kontribusi ini berperan penting dalam mendekatkan akses layanan medis kepada masyarakat.

Chief Risk Officer IIF, Lestari A. Umardin menyampaikan, “Capaian ini menunjukkan bahwa pembiayaan infrastruktur yang tepat sasaran tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan. Kedepan, IIF akan terus memperkuat perannya sebagai enabler dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan”.

Dengan strategi pembiayaan berkelanjutan yang menerapkan prinsip-prinsip sosial dan lingkungan, IIF akan terus berupaya menghadirkan solusi inovatif dalam pembiayaan proyek infrastruktur yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan lembaga keuangan internasional. Saat ini kepemilikan IIF adalah PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero), Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) yang sepenuhnya dimiliki oleh KfW, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Dalam kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary Division
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp: (021) 2991 5060;
Fax: (021) 2991 5061;
E-mail: [email protected]
Social Media:
•Instagram: @pt_iif
•LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance


Kuartal I 2025, IIF Catat Pertumbuhan Laba 63%

Jakarta, 22 Mei 2025 – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal I 2025 sebesar 63% year-on-year (YoY) menjadi Rp52,8 miliar dibanding kuartal I 2024 sebesar Rp32,5 miliar. Pencapaian laba bersih tersebut ditopang dari pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar Rp339,0 miliar atau tumbuh 14% dibanding periode sebelumnya sebesar Rp297,7 miliar.

Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) menyampaikan, “Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi pembiayaan kami, sebagai katalisator dan penyedia solusi yang melengkapi upaya memajukan pembangunan infrastruktur nasional, sekaligus tetap menjaga efisiensi operasional di tengah dinamika ekonomi”.

Dari sisi efisiensi, beban bunga turun sebesar 5% menjadi Rp190,8 miliar serta terdapat penurunan beban provisi sebesar 15% yang turut mendukung peningkatan laba bersih.

Hingga Maret 2025, berbagai proyek yang dibiayai IIF telah memberikan dampak nyata bagi jutaan masyarakat. Di sektor energi terbarukan, IIF telah mendukung pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas total 710,9 MW yang menjangkau lebih dari 710.000 rumah tangga atau sekitar 3,55 juta jiwa, sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 4,931 juta ton CO₂ ekuivalen per tahun. Angka ini setara dengan kemampuan penyerapan emisi lebih dari 173.000 pohon.

Dari sisi pengelolaan air minum, proyek-proyek yang didukung IIF telah menyediakan kapasitas distribusi air bersih sebesar 27.501 liter per detik yang melayani sekitar 1,39 juta rumah tangga atau lebih dari 6,78 juta orang di berbagai wilayah. Di bidang kesehatan, IIF juga mendanai pembangunan fasilitas kesehatan yang kini mampu menyediakan total 1.051 tempat tidur rawat inap serta melayani sekitar 351.000 pasien rawat jalan setiap tahunnya.

“Kami percaya bahwa pembangunan infrastruktur harus berjalan beriringan dengan keberlanjutan. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dalam produk pembiayaan dan memperkuat prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aktivitas bisnis IIF”, ujar Idhan.

Dengan landasan keuangan yang kuat dan dampak sosial yang nyata, IIF optimis dapat melanjutkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih hijau, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan lembaga keuangan internasional. Saat ini kepemilikan IIF adalah PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero), Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) yang sepenuhnya dimiliki oleh KfW, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Dalam kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp: (021) 2991 5060;
Fax: (021) 2991 5061;
E-mail: [email protected]

Social Media:
•Instagram: @pt_iif
•LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance