PT Indonesia Infrastructure Finance Sukses Gelar Trail Run 2024

Jakarta, 12 Agustus 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sukses menyelenggarakan IIF Trail Run 2024 pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Bertempat di Leuwi Pangaduan, IIF Trail Run 2024 diikuti ratusan peserta yang terdiri dari pecinta lari hingga wisatawan yang ingin menikmati indahnya panorama alam di Sentul, Bogor.

Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengambil tema “Trailblazer of Independence” sebagai momentum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, “Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme para peserta dalam acara IIF Trail Run 2024. Event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai upaya kami untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia.”

Sejumlah peserta IIF Trail Run 2024 turut menyampaikan kesan dan pesannya:

“Acara ini bagus sekali, apalagi masyarakat Indonesia suka banget olahraga dan tadi rutenya juga enak banget. Nah, ini perlu dilanjutkan ke depan karena ini akan menjadi momentum untuk masyarakat Indonesia yang sehat”.

-Aviliani, Pecinta Lari

Runningnya seru banget, tracknya bagus dan pemandangannya oke banget”.

-Evril, Jakarta

IIF Trail Run seru banget, panitianya juga siap banget, jalur dan refreshmentnya juga oke”.

-Jefri, Jakarta

Peserta sangat berharap agar IIF dapat menyelenggarakan event ini secara rutin dan terbuka untuk komunitas dan masyarakat luas.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

 

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media:

  • Instagram: @pt_iif

LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance


Menyongsong Hari Kemerdekaan RI ke-79, IIF Menggelar Trail Run 2024

Jakarta, 8 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 serta mendorong gaya hidup sehat, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) akan menyelenggarakan kegiatan IIF Trail Run 2024 pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Presiden Direktur IIF – Reynaldi Hermansjah menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk menanamkan semangat kemerdekaan melalui aktivitas olahraga serta mempromosikan potensi wisata alam di Sentul.

Bertempat di Leuwi Pangaduan Sentul, IIF Trail Run diikuti kurang lebih 350 peserta, mulai dari pecinta lari hingga wisatawan yang ingin menikmati indahnya panorama alam di Sentul, Bogor.

IIF Trail Run 2024 terbagi menjadi 2 kategori, yakni 4K dan 8K. Peserta diajak berpetualang menyusuri keindahan alam Gunung Pancar dengan melewati berbagai medan yang menarik, mulai dari hamparan sawah yang hijau, tanjakan bukit yang menantang, hingga menyeberangi aliran sungai yang menyegarkan. Rute yang telah dirancang dengan cermat ini tidak hanya menguji stamina fisik, tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Letak Leuwi Pangaduan yang hanya berjarak satu jam dari Jakarta juga membuat lokasi ini mudah diakses oleh para peserta. Hal ini menjadikan IIF Trail Run 2024 sebagai pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin berlibur sembari berolahraga di akhir pekan.

Suasana penuh semangat dan antusias menyelimuti saat peserta IIF Trail Run 2024 berkumpul di Titik Temu Coffee untuk mengambil Race Pack Collection (“RPC”). Salah satu peserta, Nyoman mengungkapkan alasannya mengikuti IIF Trail Run 2024, “Saya ikut dalam event IIF Trail Run 2024 karena ini adalah salah satu event lari yang beda dari yang lain, sembari lari kita juga bisa menjelajah keindahan alam”.

Dalam kesempatan tersebut, IIF Bersama Donasi Barang menggelar program donasi sepatu bekas layak pakai sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary Division
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp: (021) 2991 5060;
Fax: (021) 2991 5061;
E-mail: [email protected]
Social Media:
Instagram: @pt_iif
LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance




Perkuat Skema Pembiayaan Infrastruktur, IIF Jalin Kerja Sama dengan Millennium Challenge Account-Indonesia II

Jakarta, 26 Juli 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) dan Millennium Challenge Account-Indonesia II (“MCA-Indonesia II”) melakukan kerja sama melalui penandatanganan Blended Finance Delivery Mechanism (“BFDM”) Grant Agreement. Grant agreement ini ditandatangani oleh Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF dan Maurin Sitorus, Direktur Eksekutif Millenium Challenge Account Indonesia II. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pembiayaan infrastruktur jangka panjang di Indonesia melalui skema pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan.

Acara tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia II, Thomas Djiwandono, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Lakhdir, dan CEO Millenium Challenge Corporation, Alice Albright.

“Hibah ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, yang mencakup penghentian perubahan iklim dan perlindungan lingkungan,” kata Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia II.

BFDM sendiri merupakan inovasi untuk menggabungkan berbagai sumber pendanaan, seperti pinjaman komersial, hibah, dan investasi, untuk mendukung proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, skema BFDM juga membantu sebuah proyek dalam mencapai financial close lebih cepat dan efisien sehingga proyek-proyek pembangunan dapat segera dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Beberapa kriteria spesifik dalam skema pembiayaan melalui blended finance ini meliputi perhitungan Economic Rate of Return (ERR) dari masing-masing proyek serta adanya partisipasi IIF dalam bentuk co-investment. Selain itu dalam mekanisme pembiayaan blended finance, aspek penyetaraan gender dan inklusi sosial merupakan salah satu parameter yang dititikberatkan.

Presiden Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah menyampaikan, “Kolaborasi antara IIF dan MCA-Indonesia II ini merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Skema BFDM sendiri akan membantu memitigasi risiko pembiayaan kembali sekaligus meningkatkan stabilitas keuangan untuk pengembangan proyek infrastruktur, sehingga mendorong partisipasi investor institusional yang menghasilkan penguatan pasar modal Indonesia.”

Sebagai informasi, MCA-Indonesia II adalah entitas yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan Program Compact Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai $649 juta. Program compact ini merupakan kemitraan hibah antara pemerintah Indonesia dan Millennium Challenge Corporation dari Amerika Serikat yang bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan bagi proyek infrastruktur dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Millenium Challenge Account Indonesia II, Maurin Sitorus menyampaikan bahwa “Kemitraan dengan IIF ini meningkatkan dukungan program compact untuk proyek infrastruktur berkelanjutan,” menurut Maurin Sitorus. “Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui skema pembiayaan yang inovatif.”

Kerjasama antara IIF dan MCA-Indonesia II ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Melalui skema BFDM, Indonesia akan dapat membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan minim risiko, sehingga pada akhirnya dapat memaksimalkan daya  saing  dan kesejahteraan masyarakat.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media: 

• Instagram: @pt_iif 

LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance


Perluas Jasa Advisory, IIF Jalin Kerja Sama dengan Bandara Internasional Batam

Batam, 31 Mei 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) menjalin kerja sama jasa advisory profesionaldengan PT Bandara Internasional Batam (“BIB”). Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan secara langsung oleh Irman Boyle – Head of Advisory IIF dan Pikri Ilham Kurniansyah – Direktur Utama BIB di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, (31/5). Penandatanganan kerja sama tersebut juga turut disaksikan oleh M. Ramadhan Harahap – Direktur Investasi IIF serta Nugroho Jati – Direktur Operasi PT Bandara Internasional Batam dan Minjae Chun – Direktur Teknik PT Bandara Internasional Batam. 

Irman Boyle menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan menyediakan pemutakhiran model keuangan dan rencana pembiayaan Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

Selanjutnya, penyediaan jasa penasihat keuangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi proyek tersebut dalam menarik komitmen pembiayaan pinjaman dari sindikasi perbankan/lembaga keuangan, dan menjadikan Proyek Bandar Udara Internasional Hang Nadim sebagai proyek yang bankable.

Lebih lanjut, Irman mengungkapkan bahwa kolaborasi ini secara tidak langsung juga menjadi langkah strategis untuk mendukung pengembangan Kota Batam sebagai salah satu daerah tujuan utama investasi di kawasan Indonesia bagian barat yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media: 

• Instagram: @pt_iif 

LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance


Akselerasi Pembangunan  Infrastruktur, IIF Biayai Proyek  Jalan Tol Cimanggis-Cibitung

Bali, 22 Mei 2024 – PT Indonesia  Infrastructure Finance (“IIF”) lakukan  penandatanganan perjanjian fasilitas  Cash Deficiency Support (“CDS”) senilai  Rp300 miliar kepada PT Cimanggis  Cibitung Tollways (“CCT”).  Penandatanganan tersebut dilakukan  oleh Presiden Direktur IIF – Reynaldi  Hermansjah dan Direktur Utama CCT Indar Barung di hotel Bali Beach, Bali. 

Fasilitas CDS memungkinkan CCT untuk  memenuhi kebutuhan kas di awal beroperasinya jalan tol sampai dengan volume lalu lintas mencapai tingkat yang  optimal. Pemberian fasilitas ini juga  merupakan salah satu bentuk sinergi IIF dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“SMI”) mengingat CCT merupakan salah satu anak perusahaan dari SMI. 

Reynaldi Hermansjah menyambut baik  kerja sama tersebut dan optimis dengan  prospek bisnis CCT. “Jalan tol Cimanggis Cibitung menjadi salah satu Proyek  Strategis Nasional (PSN) yang memberikan  manfaat ekonomi signifikan bagi  masyarakat dan kami percaya bahwa CCT  adalah mitra yang tepat untuk bekerja CCT sendiri merupakan pemilik konsesi  Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang  26,184 km yang mulai beroperasi  komersial pada November 2020 dengan  dibukanya Seksi 1A (Cimanggis – Jatikarya) sepanjang 3,17 km. Pada April  2023, CCT mulai mengoperasikan Seksi  2A (Jatikarya – Cikeas) sepanjang 3,36  km, sedangkan Seksi 2B (Cikeas – Cibitung) sepanjang 19,65 km diharapkan  mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2024.  

Tol Cimanggis-Cibitung merupakan  bagian dari jaringan jalan tol JORR 2 yang  melingkar dari Cengkareng hingga  Tanjung Priok dengan total panjang 110,8  km. CCT merupakan ruas terakhir JORR 2  yang terkoneksi dengan 4 ruas tol dan 1  ruas tol lagi yang akan dibangun  kemudian. 

Kerja sama ini juga akan merampungkan  seluruh rangkaian akses JORR 2 yang  berkontribusi pada pemerataan lalu lintas  sehingga dapat mengurangi kemacetan di  beberapa ruas jalan tol seperti Cikampek,  Jagorawi dan JORR TB Simatupang. 

Sebagai penutup, Reynaldi berharap agar  kolaborasi ini dapat terus terjalin dan  ditingkatkan di masa depan, sehingga  lebih banyak proyek infrastruktur yang  dapat didanai dan berkontribusi besar  bagi pertumbuhan ekonomi nasional. 

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media: 

• Instagram: @pt_iif 

LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance


World Water Forum 2024: Peran  IIF Dukung Pembangunan  Infrastruktur Air Berkelanjutan di  Indonesia 

Bali, 24 Mei 2024 – PT Indonesia  Infrastructure Finance (“IIF”)  berpartisipasi dalam kegiatan World  Water Forum (“WWF”) ke-10 yang  diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei  2024. Forum ini diikuti oleh lebih dari 190  negara serta mempertemukan para  peserta dari berbagai tingkatan dan  bidang, termasuk politik, lembaga  multilateral, akademisi, masyarakat sipil,  dan sektor swasta. WWF sendiri bertujuan  untuk menjadi sarana pertemuan  internasional yang membahas tentang  isu-isu air secara global serta  merumuskan kebijakan tata kelola air dan  sanitasi dunia.

IIF yang diwakili oleh Reynaldi  Hermansjah – Presiden Direktur diundang  sebagai pembicara pada dua sesi diskusi  yang dilaksanakan pada 23-24 Mei 2024.  Pada diskusi pertama bertema “Unlocking  the Flow: Key Lessons in Sustainable  Financing for Climate-Resilient Water  Infrastructure in Indonesia”, IIF  menyampaikan peran pentingnya dalam  memberikan pendanaan pembangunan  infrastruktur air di Indonesia. Pada tahun  2023, infrastruktur air dan limbah  merupakan salah satu portofolio terbesar  IIF, dengan fokus pada Sistem  Penyediaan Air Minum (SPAM) dan  Instalasi Pengolahan Air. 

Melalui skema Public-Private Partnership (PPP) atau Kemitraan Pemerintah Swasta, IIF telah memfasilitasi akses  penyediaan air bersih bagi lebih dari 1,3  juta rumah tangga atau 15,67% dari target  populasi di Indonesia. Inovasi IIF  mengkolaborasikan Perusahaan Daerah  Air Minum (PDAM) dan perusahaan air  minum menjadi faktor keberhasilan  jangka panjang dari inisiatif PPP tersebut. 

Selanjutnya pada sesi kedua bertema  “Redefining Wise Investment: Going Beyond  Traditional Metrics with ESG-based Finance  for Water Infrastructure in Indonesia”, IIF  memaparkan fenomena perubahan iklim  yang menimbulkan ketidakpastian yang  berdampak terhadap investasi, terutama  pada sektor infrastruktur air di Indonesia.  Untuk itu, penerapan prinsip  Environmental, Social, dan Governance (ESG) menjadi semakin penting, bukan  hanya memberikan keuntungan secara  sosial dan lingkungan tetapi juga secara  ekonomi dalam jangka panjang. 

Reynaldi Hermansjah menyatakan “IIF  berkomitmen untuk terus mendukung  pembangunan infrastruktur air di Indonesia  dengan menerapkan prinsip ESG dan  mendorong kolaborasi antara sektor publik  dan swasta. Selain itu, IIF juga  memprioritaskan proyek-proyek  infrastruktur air yang ramah lingkungan dan  berkelanjutan serta memastikan bahwa  proyek tersebut memberikan manfaat nyata  bagi masyarakat”.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media: 

• Instagram: @pt_iif 

LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance


IIF Dorong Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Konferensi #Infra4dev

Jakarta, 22 Mei 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) yang diwakili oleh Presiden Direktur, Reynaldi Hermansjah, berpartisipasi dalam konferensi Infrastructure for Development (#Infra4DevConference) yang diselenggarakan oleh World Bank Group di Rabat, Maroko pada 9-10 Mei 2024. Konferensi ini menjadi wadah dialog terbuka bagi para ekonom, pembuat kebijakan dan praktisip embangunan infrastruktur berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, IIF menyampaikan dua isu penting, pertama terkait strategi dalam integrasi kesetaraan gender pada proyek infrastruktur untuk memastikan pembiayaan infrastruktur IIF dapat memberikan dampak positif secara inklusif, terutama untuk skema Public-Private Partnership (PPP).

Sementara dalam isu kedua, IIF menyampaikan paparan mengenai solusi inovatif dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui mata uang lokal (Rupiah) untuk memitigasi dampak negatif dari volatilitas nilai tukar. Solusi tersebut diberikan IIF melalui penyediaan produk berbasis fund-based seperti pinjaman jangka panjang, produk non-fund-based seperti penjaminan serta layanan lainnya yang berkaitan dengan proyek infrastruktur.

Sejalan dengan mandatnya sebagai pionir dalam pembangunan infrastruktur, IIF telah berpartisipasi dalam banyak proyek utama berbasis PPP, antara lain proyek jalan tol, proyek rel kereta api dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) pertama di Sulawesi.

Reynaldi menegaskan, “partisipasi IIF dalam konferensi #Infra4Dev menjadi platform strategis untuk kembali memperkuat komitmennya sebagai katalisator dan agen perubahan dalam pembiayaan infrastruktur dengan prinsip nilai-nilai berkelanjutan”.

PT Indonesia Infrastructure Finance

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Nastantio W. Hadi

Head of Legal and Corporate Secretary Division

PT Indonesia Infrastructure Finance

Telp: (021) 2991 5060;

Fax: (021) 2991 5061;

E-mail: [email protected]

Social Media: 

  • Instagram: @pt_iif 
  • LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance