Jakarta, 20 Desember 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kerja sama dengan PT Brantas Abipraya (Persero) melalui pemberian fasilitas pembiayaan modal kerja senilai Rp250 miliar. Fasilitas pembiayaan ini bertujuan untuk membantu pengembangan proyek-proyek infrastruktur yang telah disetujui dan dilaksanakan termasuk proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 2 di Subang, Jawa Barat.
Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan PT Brantas Abipraya (Persero) dalam menggunakan produk dan layanan keuangan dari IIF, “kami bangga dapat ikut berkolaborasi mendukung pembangunan proyek jalan tol akses Patimban, mengingat banyak sekali manfaat ekonomi yang mampu diberikan”.
Dengan total panjang jalan 37,05 km, pembangunan jalan tol Akses Patimban ini terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan. Sebagai salah satu anggota Waskita-Abipraya JO, PT Brantas Abipraya (Persero) dipercaya untuk menyelesaikan jalan sepanjang 6,2 km, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Akses Patimban Paket 2.
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Pelabuhan Patimban, salah satu pelabuhan laut terbesar di Indonesia.
Selama lima tahun terakhir, IIF telah menjadi mitra strategis dalam pembangunan 10 infrastruktur jalan tol di Indonesia dengan total komitmen mencapai lebih dari Rp4,1 triliun.
Sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF percaya bahwa kolaborasi merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas. Kerja sama dengan PT Brantas Abipraya (Persero) ini merupakan contoh nyata dari sinergi yang kuat dalam mendukung pembangunan nasional.
PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan lembaga keuangan internasional. Saat ini kepemilikan IIF adalah PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero), Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) yang sepenuhnya dimiliki oleh KfW, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Dalam kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Informasi lebih lanjut:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary Division
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp: (021) 2991 5060;
Fax: (021) 2991 5061;
E-mail: [email protected]
Social Media:
• Instagram: @pt_iif
• LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance