Bali, 24 Mei 2024 – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) berpartisipasi dalam kegiatan World Water Forum (“WWF”) ke-10 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024. Forum ini diikuti oleh lebih dari 190 negara serta mempertemukan para peserta dari berbagai tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. WWF sendiri bertujuan untuk menjadi sarana pertemuan internasional yang membahas tentang isu-isu air secara global serta merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia.
IIF yang diwakili oleh Reynaldi Hermansjah – Presiden Direktur diundang sebagai pembicara pada dua sesi diskusi yang dilaksanakan pada 23-24 Mei 2024. Pada diskusi pertama bertema “Unlocking the Flow: Key Lessons in Sustainable Financing for Climate-Resilient Water Infrastructure in Indonesia”, IIF menyampaikan peran pentingnya dalam memberikan pendanaan pembangunan infrastruktur air di Indonesia. Pada tahun 2023, infrastruktur air dan limbah merupakan salah satu portofolio terbesar IIF, dengan fokus pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Instalasi Pengolahan Air.
Melalui skema Public-Private Partnership (PPP) atau Kemitraan Pemerintah Swasta, IIF telah memfasilitasi akses penyediaan air bersih bagi lebih dari 1,3 juta rumah tangga atau 15,67% dari target populasi di Indonesia. Inovasi IIF mengkolaborasikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan perusahaan air minum menjadi faktor keberhasilan jangka panjang dari inisiatif PPP tersebut.
Selanjutnya pada sesi kedua bertema “Redefining Wise Investment: Going Beyond Traditional Metrics with ESG-based Finance for Water Infrastructure in Indonesia”, IIF memaparkan fenomena perubahan iklim yang menimbulkan ketidakpastian yang berdampak terhadap investasi, terutama pada sektor infrastruktur air di Indonesia. Untuk itu, penerapan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) menjadi semakin penting, bukan hanya memberikan keuntungan secara sosial dan lingkungan tetapi juga secara ekonomi dalam jangka panjang.
Reynaldi Hermansjah menyatakan “IIF berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur air di Indonesia dengan menerapkan prinsip ESG dan mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Selain itu, IIF juga memprioritaskan proyek-proyek infrastruktur air yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta memastikan bahwa proyek tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat”.
PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.
Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Informasi lebih lanjut:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary Division
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp: (021) 2991 5060;
Fax: (021) 2991 5061;
E-mail: [email protected]
Social Media:
• Instagram: @pt_iif
LinkedIn: IndonesiaInfrastructureFinance