Sosial dan Lingkungan

1x12 MW Pembangkit Listrik Tenaga Biomass dari Tandan Buah Kosong, Aceh Tamiang

Ringkasan Proyek

Summary

Pada bulan November 2022, IIF melakukan perubahan struktur fasilitas pinjaman untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa 1×12 MW yang awalnya ditandatangani pada November 2019. Selain itu, terdapat perubahan pada lokasi proyek yang saat ini berada sekitar 3,5 km dari lokasi proyek sebelumnya dan semakin mendekat ke arah gardu induk yang ditentukan. Sehubungan dengan perubahan lokasi tersebut, dilakukan uji tuntas sosial dan lingkungan kembali pada September 2021 untuk mengidentifikasi potensi risiko dan dampak sosial dan lingkungan yang baru. Uji tuntas tersebut menghasilkan rencana tindakan korektif sosial dan lingkungan baru dan menyimpulkan bahwa proyek masih dikategorikan sebagai Proyek Kategori B di mana risiko dan dampak S&E termasuk dalam tingkat medium.

Proyek ini akan memanfaatkan Tandan Buah Kosong (“TBK”) dari  pabrik kelapa sawit untuk menghasilkan energi bersih dan membantu meningkatkan pasokan listrik di kawasan Aceh Tamiang. TBK sebelumnya dibakar dengan menggunakan insinerator sebagai langkah akhir pembuangan. Namun, pada tahun 2016, penggunaan insinerator tidak lagi diperbolehkan dan mengakibatkan adanya penumpukan TBK. Beberapa pabrik mencoba memanfaatkan TBK sebagai pupuk tambahan, namun tingkat penggunaan TBK sebagai pupuk tidak sebanding dengan TBK yang dihasilkan. Oleh karena itu, proyek PLTBm ini memberikan solusi untuk mengatasi tantangan pembuangan akhir TBK.

Dokumen S&E Proyek:

Dokumen Lingkungan

Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami di: [email protected]

Update Terakhir: November 2022