Pembangunan Tower BTS 4G di Papua Barat & Papua Barat-Tengah dan Pembiayaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kupang
Ringkasan Proyek
Kode Proyek | : | XLEN-SEI329-25OTHR |
Proyek | : | Telekomunikasi dan Energi Baru Terbarukan |
Sektor | : | Lainnya |
Kategorisasi S&E | : | B-3 |
Lokasi | : | Papua Barat, Papua Barat-Tengah, dan Nusa Tenggara Timur |
Status | : | Closed in October 2024 |
Tanggal Penerbitan Pertama | : | Desember 2021 |
Summary
Pada bulan Desember 2021, IIF menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Korporasi kepada perusahaan swasta yang bergerak di bidang Energi Baru Terbarukan, khususnya Tenaga Surya (PLTS). Perusahaan ini juga memiliki pengalaman di industri telekomunikasi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur 4G Base Tranceiver Station (BTS). IIF setuju untuk memberikan fasilitas kredit bergulir (revolving) senilai IDR 340 Miliar untuk pembangunan Menara BTS 4G di 1.795 titik di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) wilayah Papua Barat dan Papua Barat-Tengah. IIF juga berencana memberikan kredit modal belanja perusahaan sebesar 5,1 Juta USD (setara IDR 75 Miliar) yang akan digunakan untuk mengakuisisi aset PLTS berkapasitas 5 MW di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Partisipasi IIF ini merupakan bentuk kontribusi signifikan bagi penyediaan BTS di area 3T, sehingga Indonesia akan terhubung secara digital dan karenanya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Lebih lanjut, rencana pembiayaan PLTS Kupang merupakan bagian dari dukungan konsisten IIF bagi percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia, khususnya dari sektor energi terbarukan. Terkait Aspek Sosial dan Lingkungan, proyek ini dikategorikan sebagai Kategori B mengingat bahwa proyek ini memiliki potensi risiko dan dampak lingkungan dan sosial yang terbatas dan dapat segera dikelola dengan mengikuti Prinsip-Prinsip Sosial dan Lingkungan IIF.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami di: [email protected]
Update Terakhir: Desember 2024