Jakarta, Mei 2021 – Digitalisasi terus bertumbuh
pesat. Dengan tingginya permintaan penggunaan data, permintaan data center juga memberikan peluang yang menjanjikan. Sebagai katalis dalam pembangunan yang berkelanjutan, PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) mengambil bagian dalam pembiayaan proyek data center pertamanya.
IIF memberikan fasilitas pinjaman senior berjangka kepada sebuah perusahaan untuk proyek pengembangan data center fase pertama yang berlokasi di Kawasan Industri Cikarang – Jababeka (“Proyek”). Proyek yang menelan biaya hingga lebih dari Rp900 miliar ini, mendapatkan fasilitas pembiayaan sekitar 70% (tujuh puluh persen) dari total biaya proyek.
Dalam pembangunan fase pertama Proyek ini, Nuevo Asia Capital Pte Ltd (“Nuevo”) bertindak sebagai financial advisor yang berperan dalam mengatur transaksi dengan IIF sebagai pemberi pinjaman. Dalam pembiayaan pembangunan fase kedua dan ketiga Proyek ini, selain sebagai pemberi pinjaman, IIF juga akan bekerja sama dengan Nuevo sebagai Joint Lead Mandate Arranger.
Telekomunikasi adalah salah satu sektor pembiayaan terbesar dalam portofolio IIF. Sebelumnya IIF juga telah berpartisipasi dalam pembiayaan proyek Palapa Ring, pembiayaan untuk penyedia jasa internet, penyedia menara telekomunikasi dan operator telekomunikasi.
Seremoni penandatanganan ini dilakukan di kantor pusat IIF dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bapak Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur IIF dan Bapak Ramadhan Harahap selaku Direktur Pelaksana IIF menghadiri acara tersebut bersama dengan Presiden Direktur perusahaan kreditur dan Ibu Yulianni Liyuwardi selaku Direktur Nuevo.
Sebagaimana diketahui, IIF mempunyai 8 prinsip sosial dan lingkungan, dimana setiap proyek yang dibiayai harus dinilai berdasarkan prinsip-prinsip tersebut. Proyek ini masih dalam tahap greenfield dan telah melalui tahap penilaian prinsip sosial dan lingkungan IIF.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa big data menjadi bagian penting dari ekonomi kita. Saat ini, infrastruktur lebih dari sekedar pembangunan fisik seperti jalan dan konstruksi. Oleh karena itu, IIF konsisten untuk selalu berkembang. Pencapaian ini sangat kami syukuri dan kami pun semangat untuk kembali mengambil bagian dalam pembangunan fase-fase proyek yang akan datang” ucap Bapak Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF.
PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.
Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Further Queries:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 2991 5060; Fax. (021) 2991 5061
[email protected]