September 2021 – Dalam rangka kolaborasi Hari Listrik Nasional ke-76, dengan dukungan PT PLN (Persero) dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia, Enlit Asia menyelenggarakan acara energi terbesar se-ASEAN yakni, Enlit Asia Digital Festival 2021 (“Acara”). Acara virtual ini mendatangkan lebih dari 80 pelaku pasar dalam sektor energi sehingga menjadikan acara ini tujuan ideal bagi para pelaku energi di ASEAN.
Mengusung topik “Piecing Together the Finance Puzzle: Local Banks, International Banks, ECAs, DFIs & the Availability of Capital in a Transitioning ASEAN Energy Sector” Bapak Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu panelis bersama dengan perwakilan dari Societe Generale, Asian Development Bank, Japan Bank for International Cooperation dan Logie Group Limited.
Dalam paparannya, Bapak Reynaldi Hermansjah berbagi pengalaman mengenai partisipasi IIF dalam transisi ini melalui proyek yang telah didanai serta potensi-potensi kedepannya. Dalam kesempatan yang sama, diskusi ini juga mengulas tentang permintaan investasi transisi energi di ASEAN, daya tarik pasar dan pengelolaan risiko yang timbul. Sebagai pelaku dalam pembiayaan energi terbarukan di Indonesia, IIF memiliki beragam studi kasus yang sangat menarik untuk diulas.
“IIF menilai transisi energi merupakan hal yang sangat menarik dan sekaligus mendukung upaya transisi energi konvensional menuju energi terbarukan. Dengan dukungan dan komitmen semua pemangku kepentingan, realisasi investasi transisi energi perlu dikawal. IIF telah berkomitmen dengan melakukan pembiayaan sektor energi terbarukan dari mulai dari tenaga air, mini-hydro, surya, panas bumi, biomassa hingga tenaga bayu. Semoga hal ini semakin meningkatkan kepercayaan pelaku industri dalam negeri untuk mewujudkan transisi energi di Indonesia”, terang Bapak Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur PT IIF.
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.
Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Further Queries:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 2991 5060; Fax. (021) 2991 5061
[email protected]