JAKARTA-PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kerja sama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) guna meningkatkan pelaksanaan program pembiayaan proyek infrastruktur. Kerja sama ini akan memperkuat IIF sebagai fungsinya menjadi katalisator dalam investasi infrastruktur hingga ke daerah-daerah.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Presiden Direktur IIF Arisudono Soerono dan Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi yang juga merupakan Direktur Utama Bank DKI, di sela-sela acara 2nd Annual Indonesia Infrastructure Finance Conference Euro Money dengan sponsor utama IIF, di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa (24/5).
Nantinya IIF akan membiayai proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial melalui jaringan bank-bank pembangunan anggota Asbanda, khususnya guna mendukung pengembangan strategi pembiayaan dan jasa advisory (konsultasi) atas proyek-proyek infrastruktur baik yang diadakan oleh pemerintah, kerja sama badan usaha dan pemerintah, perusahaan milik negara maupun pembiayaan proyek infrastruktur sektor swasta, jelas Arisudono.
Sebagaimana mandat yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia, IIF membidik pembiayaan terhadap 8 sektor infrastruktur, yakni transportasi, jalan, pengairan, air minum, air limbah, telekomunikasi dan informatika, ketenagalistrikan, dan migas. Produk yang ditawarkan IIF mencakup pinjaman senior, pembiayaan ulang, pinjaman subordinasi, investasi ekuitas, penjaminan, pinjaman siaga, sindikasi, dan penasihat keuangan.