Maret 2021 – Bertepatan dengan Hari Air Dunia pada Senin, 22 Maret 2021, Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo meresmikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Keuangan – Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR – Bapak Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan – Bapak Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Timur – Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur – Bapak Emil Dardak.
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memimpin penyediaan pendanaan proyek SPAM Umbulan untuk penyediaan kebutuhan air minum bagi 1,3 juta jiwa. Sesuai mandatnya sebagai katalis dan enabler pembiayaan pembangunan infrastruktur, proyek air minum ini sebagai wujud komitmen IIF untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia dalam penyediaan kebutuhan dasar air minum bagi masyarakat.
Proyek SPAM Umbulan yang menelan investasi sebesar Rp2,58 triliun ini, merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) yang juga merupakan proyek air pertama dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KBPU). Proyek ini berkapasitas 3.920 l/detik yang akan disalurkan ke lima PDAM kabupaten dan kota.
Sebagai proyek KPBU sektor air minum pertama di Indonesia, hal ini membuktikan bahwa proyek infrastruktur dengan skema KPBU semakin diminati dan dapat diterima oleh pihak swasta dan tentunya dapat mengurangi beban APBN.
Bapak Ramadhan Harahap, Direktur Pelaksana dan Chief Investment Officer IIF hadir mewakili Perseroan dalam seremonial tersebut. Beliau juga mengatakan bahwa “IIF sangat bangga menjadi bagian sejarah dari pembangunan proyek ini dan bersyukur atas beroperasinya proyek ini. Secara konsisten kami mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Mudah-mudahan ini akan menjadi salah satu dari banyak proyek yang dapat bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia”
PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial. IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.
Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan dalam menerapkan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Further Queries:
Nastantio W. Hadi
Head of Legal and Corporate Secretary
PT Indonesia Infrastructure Finance
Telp. (021) 2991 5060; Fax. (021) 2991 5061
[email protected]