
Rizki Pribadi Hasan
Presiden Direktur/Chief Executive Officer
Bapak Rizki Pribadi Hasan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di berbagai industri di Indonesia, Hong Kong dan Malaysia.
Beliau memulai karirnya di industri keuangan pada tahun 1989 dengan PT Bank Niaga Tbk, Niaga Finance Co Ltd dan kemudian dengan CIMB Group dan Standard Chartered Bank. Selama 26 tahun berkarier di industri tersebut, beliau telah menduduki posisi senior di berbagai bidang di Corporate dan Investment Banking mulai dari mengelola hubungan klien hingga pengembangan produk dan penjualan.
Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia di bisnis properti dengan PT Patra Jasa, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), dan di industri jasa pelabuhan dan maritim PT Jasa Armada Indonesia Tbk., salah satu perusahaan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Economics and General Business dari Texas Christian University, Amerika Serikat.
Rangkap Jabatan
Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, Bapak Rizki Pribadi Hasan tidak memiliki jabatan lain di perusahaan manapun.
Informasi Hubungan Afiliasi
Bapak Rizki Pribadi Hasan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan.

Eri Wibowo
Direktur Keuangan/Chief Financial Officer
Bapak Eri Wibowo memiliki pengalaman lebih dari 24 tahun di bidang perbankan korporasi dan investasi, khususnya pada sektor infrastruktur, agribisnis, dan energi. Keahlian beliau meliputi pembiayaan proyek, sindikasi pinjaman, pembiayaan terstruktur, dan jasa konsultasi keuangan.
Beliau memulai karier di bidang keuangan pada awal tahun 2000-an di Abacus Capital, sebuah perusahaan pengelola dana yang fokus pada investasi pendapatan tetap lintas negara. Setelah itu, beliau melanjutkan kariernya di berbagai institusi keuangan global, termasuk Bank CIMB Niaga, Standard Chartered Bank, Natixis, dan Rabobank, dengan fokus pada produk pinjaman korporasi dan pembiayaan perdagangan terstruktur untuk klien korporasi lokal maupun multinasional.
Pada periode 2013 hingga 2022, Bapak Eri menjabat sebagai Executive Vice President dan Head of Financing di PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Dalam perannya tersebut, beliau memimpin berbagai transaksi strategis di proyek jalan tol, transportasi publik, dan pembangkit listrik. Selama masa jabatannya, beliau secara signifikan meningkatkan portofolio pembiayaan, memimpin transaksi pembiayaan dan ekuitas, serta merintis berbagai instrumen pembiayaan inovatif seperti subordinated debt, cash deficiency support, dan fasilitas penjaminan kredit (credit enhancement). Beliau juga memiliki pengalaman sebagai Komisaris dan Ketua Komite Pemantau Risiko di PT Waskita Toll Road pada tahun 2019 hingga 2022, dengan tanggung jawab utama mengawasi manajemen risiko perusahaan dan memastikan tata kelola yang baik dalam operasional jalan tol.
Sebelum bergabung dengan IIF, beliau menjabat sebagai Senior Advisor di ThinkCap Partners dan Senior Investment Officer di International Finance Corporation (IFC).
Beliau meraih gelar Master of Science di bidang Keuangan dari George Washington University dan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Rangkap Jabatan
Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, Bapak Eri Wibowo tidak memiliki jabatan lain di Perusahaan manapun.
Informasi Hubungan Afiliasi
Bapak Eri Wibowo tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham Perseroan.

Lestari Andaluscia Umardin
Direktur Risiko/Chief Risk Officer
Ibu Lestari Andaluscia Umardin memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang perbankan internasional dengan spesialisasi di bidang manajemen risiko, penjaminan kredit, serta manajemen portfolio kredit.
Beliau memulai kariernya di industri keuangan pada Corporate Banking selama satu dekade sejak tahun 1994 dengan beberapa bank patungan di Indonesia di bawah Sumitomo Mitsui Bank Corporation (SMBC), BNP Paribas, dan Mizuho, kemudian dengan Bank ABN AMRO Bank N.V. untuk Restrukturisasi dan Pemulihan Keuangan.
Semenjak Mei 2004, beliau meniti karier di The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited di Indonesia sebagai VP Risk Analysis untuk Commercial Banking, dan telah menduduki beberapa posisi senior sebagai Country Head of Business Banking dan Country Head of Credit & Market Risk.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Chief Credit Approval Officer dan Head of Risk Management and Risk Regulatory Engagement di PT Bank HSBC Indonesia.
Beliau meraih gelar Bachelor degree in Economics dari Universitas Katolik Parahyangan, dan Magister of Management in Finance dari Universitas Katolik Atmajaya.
Rangkap Jabatan
Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, Ibu Lestari Andaluscia Umardin tidak memiliki jabatan lain di Perusahaan manapun.
Informasi Hubungan Afiliasi
Ibu Lestari Andaluscia Umardin tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan.

Mohammad Ramadhan Harahap (Idhan)
Direktur Investasi/Chief Investment Officer
Bapak Idhan Harahap memiliki pengalaman yang luas di bidang Corporate & Investment Banking. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Head of Large Local Corporates Global Banking di Bank HSBC Indonesia (2014-2020); Director of Local Corporate di Standard Chartered Bank (2007-2013); Assistant Vice President Corporate Banking di Bank Danamon Tbk (2000-2007); Senior Manager Corporate Banking di PDFCI Bank (1996–2000). Beliau memperoleh Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Indonesia dan Master of Science dalam Engineering Management dari Northeastern University, Boston.
Rangkap Jabatan
Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, Bapak Harahap tidak memiliki jabatan lain di perusahaan manapun.
Informasi Hubungan Afiliasi
Bapak Idhan Harahap tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan.

Irman Boyle
Wakil Presiden Eksekutif - Kepala Grup Advisory
Bapak Irman Boyle bergabung dengan IIF pada April 2012. Beliau memilki pengalaman selama 15 tahun di berbagai institusi multilateral dan firma konsultan (IFC, APB, IIE/Energy Group dan PA Consulting), bekerja di bidang layanan advisory dan pendanaan sektor publik untuk proyek proyek di bidang energi dan infrastruktur.
Bersama IFC, beliau bekerja di Departemen Transaction Advisory di IFC Jakarta, memberikan saran kepada klien pemerintahan pada proyek batubara IPP dan proyek pengadaan air. Hingga Agustus 2011, beliau juga merupakan perwakilan Indonesia untuk Private Finance Advisory Network (PFAN) dimana beliau memberikan saran untuk proyek-proyek dan dalam hal keuangan untuk memperoleh perjanjian pada beberapa proyek energi yang dapat diperbarui untuk IPP.
Bapak Irman Boyle memperoleh gelar MBA dari Cass Business School pada City University, London, Inggris (1999) dan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia (1993).
Bapak Irman Boyle berpartisipasi dalam Workshop on Project Financing yang diselenggarakan Euromoney dan dalam Infrastructure in Market Economy Program. Bapak Irman Boyle juga mengikuti Executive Workshop on Ports Financing and Investing di Singapura yang diselenggarakan oleh Global Ports Forum. Beliau juga mengikuti Green Banking Online Training, Green Banking in Energy Efficiency and Renewable Energy yang diselenggarakan oleh RENAC.
Rangkap Jabatan
–
Informasi Hubungan Afiliasi
–