IIF Dukung Percepatan Tansformasi Listrik di Kalimantan Timur

Jakarta, 12 Oktober 2023 – Masa depan energi kelistrikan di Indonesia semakin cemerlang dengan adanya peran PLN sebagai pemain kunci dalam upaya pemerintah untuk mencapai swasembada listrik di Kalimantan Timur, PLN mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (“PLTGU”) Tanjung Batu sebagai sebuah lompatan dalam upaya Kemandirian Listrik Nasional.

Sebagai bukti komitmennya, PLN mempercayakan PT National Energy Solutions (NES), selaku badan usaha yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, and Construction (EPC) pada sektor energi, untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas distribusi listrik PLTGU Tanjung Batu. NES memulai misinya untuk membangun jaringan pipa gas mutakhir, sebagai upaya dalam menggantikan bahan bakar diesel tradisional yang sebelumnya menjadi bahan bakar PLTGU Tanjung Batu.

PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”), sebuah lembaga keuangan non-bank yang memiliki fokus terhadap kontribusi infrastruktur berkelanjutan termasuk diantaranya fasilitas energi terbarukan, memainkan peran penting dalam PLTGU Tanjung Batu dengan memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp50 miliar kepada NES untuk mendukung transformasi kelistrikan ini.

Penandatanganan perjanjian kerjasama antara IIF dan NES telah dilakukan pada Kamis 12 Oktober 2023 bertempat di kantor IIF, Jakarta.  Kolaborasi antara IIF dan NES ini tidak hanya menandai komitmen yang kuat untuk meningkatkan lanskap kelistrikan Kalimantan Timur, namun juga merupakan langkah besar dalam meminimalkan ketergantungan negara pada bahan bakar fosil untuk produksi energi.

Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur IIF menyampaikan bahwa IIF senantiasa mendukung inisiatif dalam hal pembangunan infrastruktur yang memiliki nilai manfaat untuk masyarakat luas, terlebih dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan. “Dengan keahlian kami dalam  implementasi ESG, kami menyambut inisiatif proyek yang saat ini tengah dikembangkan oleh NES. Dedikasi mereka memastikan energi listrik menjangkau rumah-rumah serta masyarakat yang lebih luas” ungkap Reynaldi.


Akselerasi Proyek Renewable Energy di Indonesia: IIF Kucurkan Pembiayaan Rp250 Miliar kepada PT Ananta Surya Kencana

Jakarta, 17 Oktober 2023 – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) menegaskan komitmennya dalam mendorong praktik berkelanjutan dan mendukung pencapaian Net Zero Emission di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir IIF telah berhasil mengamankan sebanyak 18 (delapan belas) proyek energi terbarukan yang melibatkan berbagai jenis energi, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (“PLMTH”), Angin, dan Surya (“PLTS”).

Salah satu dari 18 proyek pendanaan energi terbarukan yang didanai IIF adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang di operasikan oleh PT Ananta Surya Kencana (“ASK”). Sebagai upaya untuk mendukung kesuksesan energi terbarukan, IIF mendanai ASK melalui fasilitas pinjaman jangka panjang senilai Rp250 miliar.

Penandatanganan perjanjian berlangsung pada Jumat, 13 Oktober 2023, di Kantor IIF di Jakarta dan dihadiri oleh Reynaldi Hermansjah, Presiden Direktur IIF, yang didampingi oleh Y. Bayu Wirawan, Kepala Pejabat Investasi IIF, serta anggota tim IIF lainnya. Di pihak ASK, hadir Ari Takarianto, Direktur Utama ASK, Lasman Citra, Komisioner ASK, dan anggota tim ASK.

Saat penandatanganan, Reynaldi Hermansjah, Direktur Utama IIF, menegaskan komitmen kuat organisasi ini dalam mendukung inisiatif infrastruktur, terutama proyek-proyek yang memberikan manfaat substansial bagi masyarakat dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola).

“Kami menghargai inisiatif ASK dalam meningkatkan distribusi listrik kepada publik tanpa mengorbankan lingkungan. Kami mendukung proyek-proyek yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip ESG. Pembiayaan ini mencerminkan komitmen kami dalam energi terbarukan dan pencapaian Emisi Nol,” kata Reynaldi.

Di sisi lain, Ari Takarianto selaku Direktur Utama ASK menyampaikan bahwa dana yang diterima dari fasilitas pinjaman IIF akan dimanfaatkan ASK untuk mengembangkan proyek PLTS di Indonesia.

“Kerjasama ASK dengan IIF merupakan milestone penting bagi ASK, terutama dalam upaya akselerasi pemanfaatan PLTS untuk transisi energi menuju Net Zero Emission. Dukungan pendanaan IIF senilai Rp. 250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar rupiah) ini akan digunakan untuk pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), terutama di sektor komersial dan industri” Ungkap Ari.


Tingkatkan Potensi Bisnis Pembiayaan Infrastruktur di Indonesia, PT Indonesia Infrastructure Finance Jalin Kerjasama dengan Export Development Canada

Jakarta, 27 September 2023 – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) dan Export Development Canada (“EDC”) secara resmi telah menjalin kerjasama dalam hal kolaborasi untuk mendukung pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu, 26 September 2023 berlokasi di Kantor Pusat IIF, Jakarta.

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak. EDC dihadiri oleh Sven List – Senior Vice President – Corporate  & International, George Monize – Vice President Indo-Pacific, Gustavo Galvis – Regional Vice President – Asia  Pacific,  Sean Emmond – Indonesia Chief Representative dan Alicia Partner – Program Advisor.  Sedangkan pihak IIF dihadiri oleh Reynaldi Hermansjah – Presiden Direktur dan Rizki Pribadi Hasan – Direktur Keuangan / interim Direktur Risiko didampingi oleh jajaran manajemen lainnya.

EDC merupakan institusi keuangan yang memiliki mandat untuk mendukung perusahaan Kanada dalam transaksi perdagangan ekspor di pasar Internasional, khususnya Indonesia, sekaligus menyediakan layanan pembiayaan dan mitigasi risiko bagi perusahaan-perusahaan Kanada yang terlibat dalam perdagangan ekspor. Melalui MoU ini IIF dan EDC akan menjajaki peluang baru berupa potensi pembiayaan dan layanan konsultasi bagi perusahaan Kanada yang memiliki bisnis operasional di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Reynaldi Hermansjah menyampaikan antusiasmenya dalam berkolaborasi dengan EDC. “Suatu kebanggaan bagi kami dapat menjadi lembaga keuangan pertama di Indonesia yang menjalin hubungan kerjasama dengan EDC, sekaligus menandai MoU pertama mereka sejak kehadirannya baru – baru ini di Indonesia” ungkap Reynaldi.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa kolaborasi tersebut dapat menjadi landasan bagi kedua belah pihak dalam menjaring potensi bisnis. “Kami yakin melalui kerjasama dan kolaborasi ini dapat menjaring peluang investasi pengembangan proyek berkelanjutan, inovasi dan pembangunan di sektor energi terbarukan” tutup Reynaldi.

Sama halnya dengan IIF, EDC juga melihat terdapat peluang menjanjikan melalui kolaborasi ini, yang dapat memberikan manfaat bagi Kanada dan Indonesia.

“Menjalin kolaborasi dengan IIF memungkinkan kami berbuat lebih banyak dan lebih cepat bagi eksportir Kanada dan investor korporat di sektor infrastruktur sekaligus mendukung kebutuhan Indonesia,” ungkap Sven List, Vice President, Corporate and International Group EDC.

“IIF memiliki pengetahuan dan keahlian yang kuat dalam pembiayaan proyek infrastruktur, termasuk proyek energi terbarukan. Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ESG dan kemampuan yang dimiliki EDC dan IIF, kami akan berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.”


Sukses Terapkan ESG, Mayapada Healthcare Peroleh Fasilitas Pembiayaan dari Indonesia Infrastructure Finance

Jakarta, 27 September 2023 – Mayapada Healthcare Group (PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.) (“SRAJ”), pilar bisnis Mayapada Group yang bergerak di bidang jasa layanan kesehatan, meraih fasilitas pendanaan berjangka senior dengan total nilai Rp500 Miliar, dari hasil kerja sama dengan lembaga keuangan swasta non-bank PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) yang bergerak di bidang Pembiayaan Infrastruktur berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG). Kerja sama ini ditandai dengan seremoni penandatanganan Facility Agreement di Kantor IIF, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, oleh Jon Lie Sarpin, selaku Direktur Mayapada Healthcare Group dan Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur IIF, yang dihadiri oleh Jonathan Tahir selaku Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group.

Jonathan Tahir – Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group mengatakan, “Mayapada Healthcare Group berkomitmen dalam mewujudkan layanan kesehatan berstandar internasional dengan menerapkan aspek berkelanjutan yang di dalamnya terdapat nilai-nilai ESG. Mayapada Healthcare Group tengah fokus pada penguatan fundamental bisnis dan ekspansi berupa pembangunan infrastruktur tambahan untuk fasilitas dan mutu layanan guna mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Kami berharap fasilitas pembiayaan IIF berperan sebagai katalisator dalam keberlanjutan pembangunan rumah sakit yang dinaungi Mayapada Healthcare Group. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah dalam melayani masyarakat Indonesia sehingga Mayapada Hospital dapat menjadi mitra layanan kesehatan terdepan yang dikenal akan kualitasnya.”

Mayapada Healthcare Group mendapatkan fasilitas pembiayaan dari IIF setelah melalui serangkaian proses asesmen dan due diligence di mana dalam praktik bisnisnya, Mayapada Healthcare Group telah menerapkan prinsip ESG demi mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. IIF telah mengidentifikasi potensi risiko dan dampak bisnis yang berkaitan dengan risiko sosial dan lingkungan.

Terdapat prinsip-prinsip yang telah dipenuhi Mayapada Healthcare Group, yaitu Sistem Pengelolaan dan Penilaian Sosial dan Lingkungan, Tenaga Kerja dan Kondisi Kerja, Pencegahan dan Pengurangan Polusi, Perubahan Iklim, Kesehatan Masyarakat, Keselamatan dan Keamanan, Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali Secara Tidak Sukarela, serta Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Salah satu wujud komitmen Mayapada Healthcare Group dalam aspek lingkungan adalah dengan menghadirkan rumah sakit ramah lingkungan melalui unit Mayapada Hospital Bandung. Unit rumah sakit ini menjadi green hospital pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi Greenship dan EDGE dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan pasien. Mayapada Hospital Bandung merupakan unit rumah sakit teranyar yang diluncurkan bulan Maret 2023, melengkapi lima unit rumah sakit lainnya yaitu, Mayapada Hospital Tangerang, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Mayapada Hospital Bogor, Mayapada Hospital Kuningan, dan Mayapada Hospital Surabaya.

Reynaldi Hermansjah – Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance mengatakan, “Sebagai Lembaga yang menjunjung tinggi implementasi ESG di setiap proses pembangunan infrastruktur, IIF senantiasa mendukung inisiatif proyek yang memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat. Dalam menyalurkan pinjaman, kami mengacu pada standar internasional terkait manajemen risiko, tata kelola perusahaan, serta aspek sosial dan perlindungan lingkungan. Oleh karena itu, kerja sama ini merupakan wujud kepercayaan IIF terhadap Mayapada Healthcare Group dalam pengembangan infrastruktur layanan kesehatan yang mengedepankan prinsip ESG dalam setiap prosesnya, sekaligus menjadi komitmen dan kontribusi IIF terhadap pertumbuhan sektor sosial-infrastruktur di Indonesia.”